Kita kah ? Mampu Beli Gadget Mahal, Tapi Tak Mampu Berqurban. - ARPAC

Breaking

ARPAC

Website Resmi Paguyuban Anak Rantau Pacitan Se - Nusantara

Kita kah ? Mampu Beli Gadget Mahal, Tapi Tak Mampu Berqurban.

 
Ketua Arpac Tangerang Selatan & pengurus

Bicara Qurban, tentu tidak hanya mampu atau tidak mampu dalam hal harta semata, Tetapi mampu atau tidak mampu meniatkan untuk melaksanakan hal itu.

Tidak sedikit, bahkan sangad banyak orang yang mampu dalam bidang harta, tetapi belum ada niat untuk melaksanakan qurban. 

Begitupun dengan sebaliknya, ada niat dan keinginan besar untuk melaksanakan qurban, tetapi belum terdukung oleh hartanya. 

Kondisi pragmatis seperti inilah yang kemudian menjadi kegelisahan tersendiri bagi Tri Edi Sucipto dan kawan kawannya. Berkaca pada pengalaman yang tidak terlalu singkat, bahwa dia merasakan selama puluhan tahun merantau mengumpulkan uang sehingga bisa terbeli barang- barang yang tidak dikatakan murah.

Lantas mengapa dan kenapa menyisihkan dan menabungkan sedikit uangnya untuk dipanen pada hari raya idul adha saja tidak mampu.
Pemikiran inilah yang kemudian dibicarakan oleh Tri dan kawan  kawannya di forum pengajian rutin  sesama anggota anak rantau pacitan DPW Tangerang Selatan.

Seperti yang diungkapkan Tri melalui Whatsapp
" Berawal dari kegelisahan saya pribadi mengenai sunnah berqurban, sudah lebih dari 10 tahun merantau dan menghasilkan uang, tapi belum bisa juga untuk melaksanakan qurban di hari raya Idul adha . 

Padahal disetiap tahunnya selalu membeli gadget terbaru dengan harga lebih dari 2 juta.
Dengan kegelisahan inilah saya mulai curhat kepada teman2 pengajian Arpac Tangsel, dan ternyata teman2 pengajian juga mendapati hal yang sama,  yaitu mampu membeli suatu barang yang bisa di bilang mahal tapi belum sekali pun merasakan berqurban.
Nah dari situ saya menyampaikan IDE untuk sama2 bersedekah hewan qurban di hari raya idul adha dengan niat belajar berqurban dan berbagi antar sesama umat muslim"

Niat mulia inipun akhirnya terwujud  dengan membeli Kambing pada  Tanggal 26/08/2017 dan jelang hari raya idul adha  diserahkan ke Mushola Arrahman Situ Gintung, Ciputat, Tangerang selatan.

Hewan qurban yang dikondisikan panitia dari Mushola Arrahman


"Hewan tersebut kami tempatkan di mushola Arrahman Situ gintung dengan alasan karena tempat ini kami anggap pas untuk menyerahkan hewaan qurban tersebut.
Selain dekat dengan tempat kopdar,  dilingkungan tersebut kami pernah mengundang tokoh seperti bapak RT dan Rw serta tokoh agama untuk kami ajak bersilaturahmi di pengajian dan halal bihalal Arpac DPW Tangsel". Tambah Tri.

Masih menurutnya, bahwa kambing tersebut dipotong pada Tanggal 2 September 2017 atau hari kedua Idul Adha.
Harapannya adalah mampu menjadikan 
kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan arpac  terutama DPW Tangsel,  karena dengan kita bersedekah InsyaAllah tidak akan pernah mengurangi rezeki, malah sebagai pembuka  rejeki yang InsyaAllah semakin berlimpah.

Recent

BEITA TERKINI