SEMARANG - arpac1001.com - Peristiwa plagiat logo Anak Rantau Pacitan kembali dilakukan sekelompok orang setelah sebelumnya hal serupa juga terjadi di Bandung oleh perkumpulan yang menamai dirinnya ARGK yang merupakan kepanjangan dari Anak Rantau Gunung Kidul.
Baca : ARGK Akui Memakai Logo ARPAC
Selain ARGK, terdapat perkumpulan lain di Semarang yang juga menjiplak logo ARPAC.
Adalah ARC, kepanjangan Anak Rantau Community. Menurut penuturan pengurusnya, ARC beranggotakan dari berbagai daerah atau campuran yang saat ini sedang merantau diwilayah Semarang. Kebanyakan berasal dari Purwokerto Jawa Tengah.
Kronologi penemuan akan keberadaan kelompok ini berawal dari terkecohnya anggota ARPAC yang tidak sengaja bertemu dengan salah satu orang yang memakai baju dan berlogo mirip ARPAC.
Mereka kemudian mengadakan dialog serta mengatur jadwal pertemuan selanjutnya untuk membicarakan hal yang berkaitan dengan logo ARC dan akan dihadiri oleh pengurus kedua Perkumpulan.
Yudi Nuryanto, Ketua Anak Rantau Pacitan DPW Semarang membenarkan kronologi tersebut.
"Benar, ada kelompok lain yang menggunakan logo mereka dan dipakai untuk Atribut yang mirip sekali dengan logo ARPAC, anggota Kamipun sampai terkecoh. Tetapi saat ini kami sudah menyelesaikan hal ini setelah bertemu dengan pengurus ARC".
Dalam pertemuan lanjutan pada tanggal 07/11/2017 yang dihadiri oleh pengurus kedua pihak menghasilkan beberapa point kesepakatan.
Pertama, ARC menyatakan pengakuan mereka meniru atau menjiplak logo ARPAC dengan hanya menggati tulisan didalam Pita atas dan bawah. Mereka melakukan itu karena melihat logo ARPAC sangat bagus sehingga menirunya.
Kedua, ARC sepakat dan menyatakan untuk tidak lagi menggunakan logo yang mirip tersebut serta tidak akan memperbanyak atribut dengan logo sebelumnya.
Ketiga, ARC meminta maaf atas kesengajaan meniru Logo ARPAC.
Keempat, ARPAC memaafkan atas kesengajaan yang dilakukan ARC karena sudah mengakui dan tidak akan mengulangi hal serupa.
Kelima, ARPAC akan selalu terbuka menjalin silaturahmi dengan ARC setelah kejadian ini.
Pernyataan tertulis dari ARC ditandatangani langsung oleh ketua ARC Enno Susanto dengan menyertkan materai dibawahnya.
Surat pernyataan diatas materai |
Edy Suwarsito, Pelaksana tugas ketua umum Anak Rantau Pacitan memberikan tanggapan atas dua kejadian ditirunya logo ARPAC
"Hal baiknya adalah mereka mengakui bahwa telah meniru logo kami dan mengatakan logo ARPAC itu bagus, makanya mereka menirunya, itu artinya logo kami ini memang bagus karena banyak yang menirunya.
Tapi ada hal lain yang perlu dipahami oleh siapapun yang akan meniru logo arpac untuk dijadikan logo mereka, bahwa selain logo ARPAC yang sudah disahkan di Akta Notaris, kita menjaga hal hal buruk atau negatif yang ditimbulkan dari pemakaian logo mirip ARPAC yang dipakai di atribut mereka" .
Edy juga menyontohkan perumpamaan kejadian yang dapat membuat citra ARPAC jadi buruk atau negatif nantinya
"Logo mereka ini mirip sekali, kalau tidak jeli orang akan mengira kalau itu adalah ARPAC. Misal salah satu oknum dari mereka melakukan kejahatan ketika memakai atribut tersebut, nah orang bisa saja menyebut anggota kami yang melakukkanya. Makanya kami akan menindak tegas melalui jalur hukum jika ada hal serupa terjadi tetapi mereka tidak mau merubah logo mereka. Kami bisa kebawa bawa nantinya.
Menurut beberapa sumber Selain ARGK dan ARC, beberapa perkumpulan lain juga ada yang berusaha meniru logo ARPAC dengan hanya mengganti tulisannya saja.
ARPAC menghimbau kepada siapapun yang akan meniru logo ARPAC untuk tidak melanjutkan hal demikian. Selain dinilai tidak mempunyai kreatifitas sendiri, mereka akan rugi nantinya. Kerugiannya adalah tidak boleh dipakainya lagi atribut mereka.
GND