Ini Perbedaan Kopdar ARPAC Cikarang dengan DPW Lain - ARPAC

Breaking

ARPAC

Website Resmi Paguyuban Anak Rantau Pacitan Se - Nusantara

Ini Perbedaan Kopdar ARPAC Cikarang dengan DPW Lain

ARPAC DPW Cikarang  | Foto : Galand
CIKARANG -  Anak Rantau Pacitan ( ARPAC ) Dewan Pengurus Wilayah ( DPW ) Cikarang melaksanakan acara pertemuan anggota pada Minggu, (17/11/19) Di rumah Supriono,  ketua Arpac Cikarang. 

Pertemuan yang dilaksanakan pada minggu siang merupakan jadwal rutin ARPAC Cikarang dalam menjalankan kegiatan Paguyuban.

Jika kebanyakan Dewan wilayah melakukan pertemuan atau kopdar pada malam hari,  berbeda dengan kopdar  yang  dilaksanakan oleh  ARPAC Cikarang.

Menurut ketua ARPAC Cikarang Supriono,  siang hari dipilih karena pertimbangan rumah anggota  yang berjarak jauh satu sama lain.
Selain jauh,  faktor wilayah yang terdapat beberapa titik rawan kejahatan pada malam hari juga merupakan pertimbangan  tersendiri.

Alasan selain Jarak dan keamanan,  kebanyakan Anggota Cikarang  memang banyak yang mempunyai waktu luang untuk melaksanakan pertemuan pada siang hari  dibandingkan  pada malam hari.

Tampak hadir pada pertemuan tersebut Pembina serta beberapa sesepuh Anak Rantau Pacitan Dewan Pimpinan Wilayah Cikarang,  serta hadir  Humas DPP ARPAC Suyatno yang ikut memeriahkan acara.

Supriono, selaku tuan rumah sekaligus Ketua DPW ARPAC Cikarang memaparkan bahwa pertemuan ini merupakan semangad anggota ARPAC Cikarang dalam melestarikan dan mewujudkan Nyambung Jiwo Ngeraketake Paseduluran sebagaimana semboyan bersama.

Jelang pertemuan usai, sebagai penutup nya, tuan rumah mempersilahkan para hadirin untuk menyantap masakan yang sebelumya sudah dipersiapkan. Menu masakan ringan tetapi penuh makna kekeluargaan seperti Urab dan ikan layur menjadi menu istimewa pada siang itu.

Pertemuan yang dilaksanakan dikawasan Cibitung tersebut merupakan acara yang diadakan pertama kali setelah akhir Oktober 2019 ARPAC Cikarang menggelar acara Tamasya bersama keluarga besar dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke lima.
Taman Matahari di kawasan Bogor dipilih sebagai tujuan bertamasya waktu itu. 

Arpac / RTR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent

BEITA TERKINI